Bantu Anak Anda Makan Sehat
Pola makanan sehat dan menu sehat untuk anak
Kadang-kadang kita heran mengapa anak-anak terlihat lesu, tidak termotivasi. Diet adalah faktor utama dalam perilaku dan emosi anak-anak kita, sama seperti halnya dengan orang dewasa. Seorang anak yang tumbuh harus diberi makan yang sehat, bergizi, makanan berkualitas, organik bila memungkinkan.
Diet disini bukan berarti harus tidak banyak makan, tapi lebih pada pengertian pengaturan pola makanan sehat. Makan yang diatur waktunya serta penyajian nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Mellisa Dormoy mengatakan, dalam studi dijelaskan bahwa pewarna makanan, zat aditif, pengawet, terlalu banyak gula dan lemak dapat menyebabkan efek dramatis pada perilaku, emosi dan kesehatan anak-anak dan remaja. Bahkan menyebabkan alergi pada beberapa kasus yang dapat bermanifestasi sebagai masalah perilaku dan penyakit .
Sementara “Terapi nutrisi” dianggap sebagai pengobatan alternatif dalam masyarakat kita saat ini. Diet dan makan sehat harus benar-benar menjadi fokus utama untuk orang tua yang bersangkutan yang ingin meringankan masalah, bahkan sebelum mereka mulai. Mengapa orang-orang jaman dahulu umurnya lebih panjang dan sehat, karena itu berawal dari apa yang mereka makan. Lebih alami tanpa bahan-bahan tambahan yang merugikan kesehatan.
Obesitas telah menjadi epidemi di masyarakat kita karena makan yang tidak sehat serta makanan dan minuman cepat saji banyak bertebaran. Selain masalah di atas, anak-anak yang kelebihan berat badan sering menjadi korban dari lingkungan, merasa rendah diri dan menganggap negatif diri sendiri, sehingga pelampiasannya terhadap makanan tidak sehat dan berlebihan demi mendapatkan kenyamanan dan menenangkan hatinya. Hal ini sering berkembang menjadi kecanduan makanan.
Anda mungkin jadi berfikir bahwa seluruh keluarga Anda perlu memulai dengan pola makanan sehat, bukan hanya anak-anak. Jika Anda menjalani gaya hidup makan di restoran atau makan di rumah makan dengan keluarga Anda, maka perubahan sangat dibutuhkan untuk kesehatan keluarga Anda.
Perubahan tidak harus drastis tetapi dengan menerapkan perubahan kecil tahap demi setahap. Perlu Anda tahu bahwa semua orang dalam keluarga akan lebih sehat dan lebih bahagia daripada kebiasaan itu. Sementara makan di luar mungkin tampak seperti refresing serta istirahat seperti yang Anda perlukan. Tapi dampak yang parah bagi kesehatan dari kebiasaan tersebut adalah, kenaikan berat badan pada kebanyakan orang karena lemak dan gula banyak ditambahkan dalam makanan restoran agar tambah lezat.
Apa yang dapat Anda lakukan?
Hadirkan sayuran dan buah sebagai makanan yang penting sebagai bagian dari pola makanan sehat. Tentu saja anak-anak akan mengambil es krim atau kue-kue atau snack berpengawet jika itu juga dihadirkan dihadapan mereka. Tapi sebaliknya, Anda bisa lebih kreatif dalam menghadirkan menu sehat untuk anak-anak tercinta Anda. Seperti membuat salad dari campuran berbagai macam buah, apel diberi dengan mentega almond, seledri dengan krim keju, popcorn, apel atau pisang dengan kismis dan yogurt, atau yogurt berlemak yang dimaniskan dengan madu dan blueberry segar . Pastikan semua sehat dan bergizi dan anak-anak menyukainya. Cara itu juga lebih ekonomis daripada membeli sekotak kue.
Tidak ada orangtua yang sempurna, tetapi kita harus mencoba untuk membantu anak-anak kita mempelajari dasar-dasar makan sehat untuk kesehatan dan kebaikan mereka. Kita bertanggung jawab untuk apa yang kita beli di toko atau pasar untuk anak-anak kita. Ketika makanan sehat tersedia di rumah, makan sehat menjadi bagian dari keluarga Anda.
Pola makanan sehat dan menu sehat untuk anak
Diet disini bukan berarti harus tidak banyak makan, tapi lebih pada pengertian pengaturan pola makanan sehat. Makan yang diatur waktunya serta penyajian nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Mellisa Dormoy mengatakan, dalam studi dijelaskan bahwa pewarna makanan, zat aditif, pengawet, terlalu banyak gula dan lemak dapat menyebabkan efek dramatis pada perilaku, emosi dan kesehatan anak-anak dan remaja. Bahkan menyebabkan alergi pada beberapa kasus yang dapat bermanifestasi sebagai masalah perilaku dan penyakit .
Sementara “Terapi nutrisi” dianggap sebagai pengobatan alternatif dalam masyarakat kita saat ini. Diet dan makan sehat harus benar-benar menjadi fokus utama untuk orang tua yang bersangkutan yang ingin meringankan masalah, bahkan sebelum mereka mulai. Mengapa orang-orang jaman dahulu umurnya lebih panjang dan sehat, karena itu berawal dari apa yang mereka makan. Lebih alami tanpa bahan-bahan tambahan yang merugikan kesehatan.
Obesitas telah menjadi epidemi di masyarakat kita karena makan yang tidak sehat serta makanan dan minuman cepat saji banyak bertebaran. Selain masalah di atas, anak-anak yang kelebihan berat badan sering menjadi korban dari lingkungan, merasa rendah diri dan menganggap negatif diri sendiri, sehingga pelampiasannya terhadap makanan tidak sehat dan berlebihan demi mendapatkan kenyamanan dan menenangkan hatinya. Hal ini sering berkembang menjadi kecanduan makanan.
Anda mungkin jadi berfikir bahwa seluruh keluarga Anda perlu memulai dengan pola makanan sehat, bukan hanya anak-anak. Jika Anda menjalani gaya hidup makan di restoran atau makan di rumah makan dengan keluarga Anda, maka perubahan sangat dibutuhkan untuk kesehatan keluarga Anda.
Perubahan tidak harus drastis tetapi dengan menerapkan perubahan kecil tahap demi setahap. Perlu Anda tahu bahwa semua orang dalam keluarga akan lebih sehat dan lebih bahagia daripada kebiasaan itu. Sementara makan di luar mungkin tampak seperti refresing serta istirahat seperti yang Anda perlukan. Tapi dampak yang parah bagi kesehatan dari kebiasaan tersebut adalah, kenaikan berat badan pada kebanyakan orang karena lemak dan gula banyak ditambahkan dalam makanan restoran agar tambah lezat.
Apa yang dapat Anda lakukan?
- Hentikan meminum Soda, itu langkah pertama. Soda adalah salah satu penyebab terburuk yang masuk ke tubuh, karena pewarna dan terlalu banyak gula, serta kalori kosong. Soda berkontribusi banyak dalam meningkatkan berat badan dan menjaga berat badan pula. Mulai mengganti minuman soda dan gula berlebihan. Tubuh membutuhkan air untuk membuang racun dalam tubuh. Kita semua telah mengetahui bahwa tubuh kita membutuhkan 8-10 gelas air sehari, tetapi seberapa banyak anak-anak Anda mencapai jumlah tersebut? Seberapa dekat Anda memahami itu? Biasakan mengajarkan meminum air putih atau minimal minuman dengan menambahkan pemanis alami.
- Makan di rumah. Anda dapat belajar memasak dari resep-resep sehat yang ada di buku maupun internet, yang dapat Anda hadirkan dengan hiasan indah agar menambah selera makan di pagi hari dan ditunggu anggota keluarga pada saat makan malam. Mengatur meja dan makan bersama sebagai keluarga yang harmonis. Pastikan Anda menambahkan sayuran atau salad karena bagian dari menu sehat untuk anak. Orang tua yang cerdas sadar bahwa kesehatan itu penting dan memastikan bahwa seluruh keluarga memakan makanan yang sehat.
- Makan bersama. Makan malam bersama di meja makan merupakan hal yang langka untuk saat ini. Duduk dan menikmati makan keluarga tidak hanya baik untuk ikatan keluarga dan kedekatan, tapi baik juga untuk pencernaan dan hampir selalu lebih bergizi dari pilihan makan di restoran. Pastikan keluarga Anda membiasakan untuk duduk dan makan malam sebagai sebuah kebiasaan dan dilakukan sesering mungkin, karena itu sangat bermanfaat dari segala aspek, khususnya kesehatan dan kejiwaan.
- Pentingnya Buah dan Sayuran. Pastikan Anda memperkenalkan buah-buahan dan sayuran untuk anak-anak Anda sesering mungkin. Dapatkan petualangan dari belajar memasak atau memotong makanan atau sayuran. Anak-anak suka hal-hal baru. Meskipun mungkin bukan makanan favorit mereka, dan Anda tidak harus memaksa semua jenis makanan. Beberapa presentasi yang Anda lakukan dan meminta mereka untuk mencoba “hanya beberapa gigitan” akan membantu mereka mengeksplorasi tekstur dan rasa baru, di samping memberi mereka lebih banyak nutrisi dan vitamin daripada yang tersedia dalam menu anak-anak yang terbatas.
Hadirkan sayuran dan buah sebagai makanan yang penting sebagai bagian dari pola makanan sehat. Tentu saja anak-anak akan mengambil es krim atau kue-kue atau snack berpengawet jika itu juga dihadirkan dihadapan mereka. Tapi sebaliknya, Anda bisa lebih kreatif dalam menghadirkan menu sehat untuk anak-anak tercinta Anda. Seperti membuat salad dari campuran berbagai macam buah, apel diberi dengan mentega almond, seledri dengan krim keju, popcorn, apel atau pisang dengan kismis dan yogurt, atau yogurt berlemak yang dimaniskan dengan madu dan blueberry segar . Pastikan semua sehat dan bergizi dan anak-anak menyukainya. Cara itu juga lebih ekonomis daripada membeli sekotak kue.
Tidak ada orangtua yang sempurna, tetapi kita harus mencoba untuk membantu anak-anak kita mempelajari dasar-dasar makan sehat untuk kesehatan dan kebaikan mereka. Kita bertanggung jawab untuk apa yang kita beli di toko atau pasar untuk anak-anak kita. Ketika makanan sehat tersedia di rumah, makan sehat menjadi bagian dari keluarga Anda.
konsep pengaturan makan, menu sehat untuk anak, makanan sehat untuk anak, menu sehat anak, google makanan sehat untuk bayi com, pengertian pola makan sehat, pola makanan sehat, makanan tidak sehat untuk anak, Pola Makan Sehat Untuk Anak-anak, makanan sehat anak, memahami pola makanan sehat, menu anak, menu anak sehat, menu menu sehat, makanan sehat untuk anak-anak, makanan bergizi untuk anak, menu sehat untuk anakanak, pengertian nutrisi, menu makan sehat anak, makanan sehat anak anak, konsep pengaturan makanan, menu sehat anak anak, menu sehat anak-anak, makanan sehat untuk bayi, menu sehat bayi, cara buat somay, makanan yang tidak sehat untuk anak, menu sehat buat anak, pentingnya sayuran bagi manusia, makanan dan zat yang terkandung di dalamnya, konsep pola makanan sehat, makanan kesukaan anal, pengertian pola makan, download menu tambahan bayi, makanan anak, macam-macam makanan bergizi untuk anak remaja, makanan 4 sehat 5 sempurna, makanan sehat anak-anak, makanan sehat anak2, makanan sehat animasi, menu makanan sehat sebagai, menu sehat, menu makanan pada remaja, menu makan sehat buat anak, menu makan anak-anak
No comments:
Post a Comment